Bandung Barat – Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seorang siswi SMK Negeri 1 Cihampelas, bernama Bunga, dilaporkan meninggal dunia dengan dugaan keracunan.
Menurut Camat Cihampelas, Agus Rudianto, sebelum ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan dengan mulut berbusa, Bunga sempat mengeluhkan rasa sakit. Kejadian tragis ini terjadi beberapa hari setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut sempat menimbulkan kasus keracunan massal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bunga mulai merasakan mual setelah pulang sekolah pada hari Senin. Keluarga kemudian memberikan obat masuk angin dan kondisinya sempat membaik sehingga ia bisa kembali bersekolah pada hari Selasa. Namun, sepulang sekolah, adiknya menemukan Bunga dalam kondisi yang mengkhawatirkan di kamarnya.
Pihak keluarga segera membawa Bunga ke bidan terdekat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Cililin. Sayangnya, nyawa Bunga tidak dapat diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Meskipun SMKN 1 Cihampelas sebelumnya sempat mengalami kejadian keracunan massal akibat program MBG, Camat Agus menegaskan bahwa Bunga tidak menunjukkan gejala keracunan saat kejadian tersebut. Keluarga Bunga juga tidak meminta dilakukan autopsi.
Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaidah, turut menduga bahwa penyebab meninggalnya Bunga adalah keracunan, namun ia meyakini bahwa hal itu bukan disebabkan oleh program MBG mengingat rentang waktu yang cukup jauh antara kejadian tersebut. Kemungkinan, Bunga telah mengonsumsi makanan lain yang menyebabkan keracunan.
Senada dengan hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, Lia Nurliana Sukandar, juga menegaskan bahwa meninggalnya Bunga tidak ada kaitannya dengan menu MBG.