Nasib Saham Grup Merdeka Berbeda: MDKA Tertekan, EMAS Melambung, MBMA Menguat

Pergerakan saham-saham perusahaan tambang yang tergabung dalam Grup Merdeka sedang menjadi sorotan pasar. Kondisi yang menarik terjadi pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), induk perusahaan, yang justru mengalami tekanan jual, berbanding terbalik dengan anak usahanya, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), yang baru saja melantai di bursa dan langsung mencuri perhatian investor.

Saham EMAS mencatatkan kinerja impresif sejak penawaran umum perdana (IPO). Sementara itu, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), unit bisnis tambang nikel Merdeka, menunjukkan tanda-tanda akumulasi positif.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa saham MDKA terkoreksi sebesar 9,65% dalam sepekan terakhir, berada di level Rp2.060 per lembar saham pada hari Rabu (1/10/2025). Sebaliknya, saham EMAS melesat 38,89% sejak debut perdananya pada tanggal 23 September, mencapai harga Rp4.000 per lembar saham.

MBMA juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, naik 30,21% dalam seminggu menjadi Rp625 per saham.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengamati bahwa tren pergerakan saham emiten tambang Grup Merdeka saat ini menunjukkan divergensi yang cukup signifikan.

Scroll to Top