Siapa sangka, kengerian dan ketegangan yang disuguhkan drakor "The Haunted Palace" ternyata memiliki rahasia di balik layarnya. Alih-alih mengandalkan efek Computer Graphics (CG) yang berlebihan, tim produksi drama ini memilih pendekatan yang lebih nyata dan totalitas.
Karakter-karakter hantu yang menghantui kerajaan, mulai dari hantu berkaki satu hingga hantu delapan kaki yang mengerikan, ternyata diperankan langsung oleh para aktor dengan riasan khusus yang detail. Sutradara secara sengaja berusaha mengurangi penggunaan CG untuk menciptakan suasana yang lebih autentik dan menakutkan.
Dedikasi para pemeran hantu ini patut diacungi jempol. Mereka rela mengenakan riasan berat dan menjalani proses syuting yang tidak mudah demi menghidupkan karakter masing-masing. Bayangkan saja, aktor yang memerankan hantu air istana harus berendam di air dingin, sementara aktor hantu delapan kaki harus menahan beban riasan kepala dan kostum perang seberat puluhan kilogram.
Keputusan untuk meminimalisir CG ini ternyata berdampak positif bagi para aktor lain. Kehadiran hantu-hantu dengan riasan nyata di lokasi syuting membantu mereka dalam mengekspresikan rasa takut dengan lebih alami. Suasana mencekam yang tercipta pun terasa lebih intens dan meyakinkan.
"Dari sudut pandang seorang aktor, saya menjadi lebih fokus saat berakting karena rasanya hantu yang menakutkan benar-benar ada di depan saya," ungkap salah satu pemeran utama.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi dari para pemain serta tim produksi, "The Haunted Palace" berhasil menyajikan tontonan yang seru dan menegangkan. Jangan lewatkan episode-episode selanjutnya setiap Jumat dan Sabtu malam!
