Setelah lebih dari tujuh dekade diteliti, diabetes tipe 5 kini secara resmi diakui oleh International Diabetes Federation (IDF). Penambahan ini menjadikan diabetes tipe 5 sebagai jenis penyakit diabetes terbaru, melengkapi empat tipe yang sudah ada sebelumnya.
Pengakuan penting ini diumumkan pada World Diabetes Congress 2025 di Bangkok, Thailand, di mana Presiden IDF, Peter Schwarz, meluncurkan Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam memberikan perhatian yang lebih terfokus pada kondisi yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Kelompok kerja ini dipimpin oleh Meredith Hawkins, ahli endokrinologi dari Albert Einstein College of Medicine, New York, dan Nihal Thomas, profesor endokrinologi dari Christian Medical College (CMC), Vellore, India. Tugas utama mereka adalah mengembangkan kriteria diagnosis formal dan pedoman terapi khusus untuk diabetes tipe 5. Selain itu, mereka akan membuat pendaftaran penelitian global dan modul pendidikan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan tentang kondisi ini.
Apa Sebenarnya Diabetes Tipe 5?
IDF menjelaskan bahwa diabetes tipe 5 adalah bentuk diabetes yang ditandai dengan defisiensi insulin yang parah. Kondisi ini mengakibatkan tingkat kekurangan insulin yang tinggi dan kontrol metabolik yang buruk.
Sering disebut juga sebagai diabetes terkait malnutrisi, diabetes tipe 5 umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang terjadi selama masa kanak-kanak atau remaja.
Berbeda dengan diabetes tipe 1, yang disebabkan oleh kerusakan autoimun pada sel penghasil insulin, dan diabetes tipe 2, yang ditandai dengan resistensi insulin, diabetes tipe 5 diyakini berasal dari gangguan perkembangan pankreas akibat kekurangan nutrisi jangka panjang.
Diperkirakan ada sekitar 20-25 juta orang di seluruh dunia yang menderita diabetes tipe 5, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Pengakuan resmi ini menjadi sangat penting karena selama ini diabetes tipe 5 seringkali salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Peter Schwarz menekankan bahwa pengakuan diabetes tipe 5 merupakan perubahan bersejarah dalam penanganan diabetes secara global. Selama ini, kondisi ini kurang dikenali, sehingga jutaan orang tidak mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
