Ketegangan Meningkat: India dan Pakistan di Ambang Konflik Nuklir?

Ancaman perang membayangi India dan Pakistan, dua negara dengan kekuatan nuklir yang kembali memanas setelah insiden serangan di Kashmir.

Situasi genting ini dipicu oleh tuduhan India yang mengaitkan unsur-unsur dari Pakistan dalam serangan mematikan pada 22 April lalu di Pahalgam, yang menewaskan puluhan wisatawan. Serangan tersebut diklaim oleh kelompok Front Perlawanan (TRF), yang diduga sebagai cabang dari Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan. Namun, Islamabad membantah keterlibatan dan menyerukan penyelidikan netral.

Menteri Informasi Pakistan, Attaullah Tarar, mengklaim memiliki "informasi intelijen kredibel" bahwa India berencana melancarkan serangan militer dalam waktu dekat. Meskipun tidak memberikan detail spesifik, Tarar memperingatkan bahwa setiap agresi akan ditanggapi dengan tegas dan India akan bertanggung jawab atas konsekuensi di kawasan.

Senada dengan Tarar, Menteri Perkeretaapian Pakistan, Hanif Abbasi, mengingatkan India tentang kekuatan nuklir Pakistan, termasuk rudal dan hulu ledak nuklir yang mereka miliki.

Kekuatan Nuklir India vs Pakistan: Siapa Lebih Unggul?

Kedua negara telah memiliki kemampuan nuklir sejak lama. India memulai program nuklirnya pada tahun 1974, sedangkan Pakistan menyusul pada tahun 1998. Hingga kini, belum ada satupun dari kedua negara yang menggunakan senjata nuklir dalam konflik.

Saat ini, India diperkirakan memiliki sekitar 164 hulu ledak nuklir dengan kemampuan berbasis darat, laut, dan udara. India memiliki kebijakan "No First Use", yang berarti mereka berjanji untuk tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu.

Pakistan, di sisi lain, diperkirakan memiliki sekitar 170 hulu ledak nuklir, bahkan melebihi perkiraan sebelumnya. Jika tren ini berlanjut, Pakistan dapat memiliki hingga 250 hulu ledak di masa depan. Berbeda dengan India, Pakistan tidak memiliki kebijakan "No First Use" dan mengandalkan senjata nuklir taktis untuk mengimbangi keunggulan pasukan konvensional India.

Para ahli memperingatkan bahwa eskalasi konflik nuklir antara India dan Pakistan dapat menyebabkan konsekuensi yang dahsyat, dengan potensi jutaan korban jiwa dan dampak jangka panjang yang menghancurkan bagi lingkungan dan kemanusiaan.

Scroll to Top