Pasca perceraiannya dengan Ruben Onsu, Sarwendah Tan akhirnya membuka diri mengenai keyakinan agama yang dianut oleh keluarganya. Pengakuan ini menyoroti keberagaman kepercayaan yang harmonis dalam keluarga tersebut.
Isu agama keluarga Sarwendah memang menjadi perhatian publik, terutama setelah Ruben Onsu memutuskan menjadi mualaf. Keputusan Ruben memeluk agama Islam bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, dengan bimbingan langsung dari Habib Usman bin Yahya. Ruben menegaskan bahwa keputusannya ini murni dari gejolak batinnya dan tidak berkaitan dengan perceraiannya dengan Sarwendah.
Sarwendah sendiri membantah kabar yang menyebutkan dirinya juga berpindah agama. Ia menjelaskan bahwa perceraiannya dengan Ruben disebabkan oleh permasalahan lain yang membuat keduanya sepakat untuk berpisah.
Dalam sebuah podcast bersama dr. Richard Lee, Sarwendah membagikan informasi mengenai agama yang dianut oleh anggota keluarganya, mulai dari orang tua hingga anak-anaknya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tetap memeluk agama Kristen, sementara Betrand Peto (Onyo) beragama Katolik.
"Anak-anak Kristen, tapi Onyo Katolik," ujarnya.
Menariknya, kedua orang tua Sarwendah, Rospita Tjoa dan Hendrik Lo, beragama Buddha. Meski demikian, salah satu adik Sarwendah juga menganut agama Katolik seperti Betrand Peto.
"Orang tuaku Buddha, adik aku ada satu yang cowok yang Katolik," jelasnya.
Sarwendah juga menceritakan pengalamannya bersekolah di sekolah Katolik dan bagaimana keluarganya sangat terbuka terhadap pilihan keyakinan masing-masing individu.
Keberagaman agama dalam keluarga Sarwendah ini menunjukkan betapa tingginya toleransi beragama yang diterapkan.
Sarwendah, yang lahir di Jakarta pada 29 Agustus 1989, adalah putri dari pasangan Rospita Tjoa dan Hendrik Lo. Ibunya berasal dari Jambi dan memiliki darah Tionghoa. Ia memiliki dua adik, Wendy Lo dan Denis. Kedua orang tuanya dikenal sebagai sosok yang sederhana, mengajarkan Sarwendah untuk hidup sederhana meski berkecukupan.