Keputusan Juventus memperpanjang kontrak Arkadiusz Milik, striker yang absen panjang akibat cedera, memicu gelombang protes dari para pendukung. Milik, yang belum tampil semenit pun di musim 2024-2025 karena cedera yang dideritanya sejak musim panas lalu, justru diganjar perpanjangan kontrak hingga 2027.
Pengumuman resmi dari Juventus pada Rabu (30/4/2025) ini sontak membuat geram para Juventini. Kontrak baru ini mengikat pemain asal Polandia itu hingga Juni 2027.
Menurut laporan, langkah ini diambil Juventus sebagai upaya untuk mengurangi beban gaji di tahun mendatang. Milik menerima gaji 3,5 juta euro per tahun, dan dengan kontrak baru ini, gajinya akan dicicil selama dua tahun.
Keputusan ini dianggap sebagai blunder dan langsung menyasar Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli. Di media sosial X, para penggemar ramai-ramai mengunggah foto Giuntoli disertai tagar "Giuntoli Out!" sebagai bentuk kekecewaan.
Salah seorang suporter bahkan menyebut bahwa keputusan ini mencerminkan perbedaan Juventus masa kini dengan masa lalu. Terlalu fokus pada aspek finansial seperti amortisasi dan keuntungan modal, sementara performa di lapangan diabaikan.
"Inilah salah satu alasan mengapa Juventus tidak kompetitif di Serie A selama bertahun-tahun," tulisnya.
Giuntoli memang kerap menjadi sasaran kritik atas kebijakan transfer yang dianggap kurang memuaskan. Bahkan, legenda Juventus, Claudio Gentile, juga menyindir keputusan ini, meskipun tidak menyebut nama secara langsung.
"Ada banyak kesalahan di bursa transfer, dan banyak keputusan yang mengecewakan," ujar Gentile.
