Erick Thohir Perketat Pengawasan Wasit di Empat Pekan Krusial Liga 1

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pengawasan ekstra ketat terhadap wasit selama empat pekan penentuan di Liga 1 musim 2024-2025. Jaminan ini diberikan mengingat kompetisi memasuki fase krusial, terutama bagi klub-klub yang berjuang keluar dari zona degradasi.

Saat ini, terdapat enam tim yang posisinya belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi, termasuk PSS Sleman, PSIS Semarang, Semen Padang, Persis Solo, dan Madura United. Erick Thohir menegaskan PSSI berkomitmen untuk menjaga integritas pertandingan, tanpa adanya praktik pengaturan skor atau match fixing. Ia bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi berat bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan kecurangan.

Erick Thohir juga menyerukan kepercayaan kepada kualitas wasit lokal. Ia mencontohkan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Semen Padang, yang dinilainya berjalan bersih.

"Kita harus percaya kualitas wasit kita. Dan tadi yang saya bilang, kalau ada match fixing kita gigit," tegas Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick Thohir menyoroti performa positif beberapa tim papan bawah. Ia meyakini, klub-klub tersebut mampu meraih hasil maksimal jika kompetisi berjalan jujur tanpa adanya intervensi pengaturan skor.

"Artinya apa? Ini mendapatkan sebuah hasil yang maksimal untuk klub seperti Semen Padang," ungkap Erick Thohir.

Saat ini, Semen Padang, PSIS Semarang, dan PSS Sleman berada di zona degradasi. Namun, Barito Putera, Persis Solo, Madura United, dan Persik Kediri juga belum sepenuhnya aman, mengingat selisih poin yang tipis dan potensi pergeseran posisi di klasemen.

Scroll to Top