Pangeran William Dikabarkan Siap Cabut Gelar Kerajaan Harry dan Meghan Setelah Naik Takhta

Pangeran William disebut-sebut berencana mencabut gelar Yang Mulia (His/Her Royal Highness atau HRH) dari Pangeran Harry dan Meghan Markle begitu ia menggantikan Raja Charles III sebagai penguasa Kerajaan Inggris. Kabar ini mencuat di tengah kemarahan William terhadap tindakan Meghan Markle yang dinilai melanggar kesepakatan.

Pemicunya adalah unggahan Meghan Markle di Instagram pada 12 April 2025. Dalam foto tersebut, Meghan dan Harry menerima hadiah dari Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina, yang menyertakan sapaan "HRH" dalam suratnya. Selain itu, pembawa acara siniar Jamie Kern Lima juga memamerkan hadiah dari Meghan Markle dengan kartu ucapan bertuliskan "dengan hormat dari HRH The Duchess of Sussex".

Penggunaan gelar HRH ini menjadi sorotan karena seharusnya hanya digunakan oleh anggota keluarga Kerajaan Inggris yang aktif. Sementara itu, Harry dan Meghan telah mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada tahun 2020 dan berupaya mandiri di luar istana.

Tindakan Meghan Markle ini dianggap melanggar Perjanjian Sandringham yang disepakati pada tahun 2020. Dalam perjanjian tersebut, mereka sepakat untuk tidak menggunakan gelar HRH dalam kapasitas apapun. Istana Kerajaan kala itu juga menegaskan bahwa "Keluarga Sussex tidak akan menggunakan gelar HRH mereka karena mereka bukan lagi anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja."

Sumber-sumber terdekat Pangeran William menduga bahwa aksi Meghan tersebut sengaja dilakukan untuk menguji reaksi keluarga kerajaan. Meskipun ucapan Meghan kepada Jamie Kern Lima bersifat pribadi, hal itu tetap membuat marah lingkaran Pangeran William.

Seorang teman William mengungkapkan bahwa Pangeran Charles dianggap kehilangan kendali atas situasi ini. Pangeran William diyakini tidak akan mentolerir hal ini. Gelar-gelar Harry dan Meghan akan dicabut begitu William naik takhta menjadi raja. Cara untuk merealisasikan hal ini akan segera ditemukan.

Scroll to Top