Di antara gemerlap drama Korea yang berlatar kota metropolitan, ada daya tarik tersendiri dari serial yang memilih desa atau kota kecil sebagai latar cerita. Ketenangan, keindahan alam, dan eratnya hubungan antar warga menjadi daya pikat utama. Latar ini memungkinkan eksplorasi yang mendalam tentang hubungan manusia, pencarian jati diri, dan konflik personal dalam suasana yang berbeda dengan kehidupan kota yang serba cepat.
Beberapa drama Korea populer berhasil menangkap esensi kehidupan di desa atau kota kecil, menawarkan kisah yang beragam dan menarik. Berikut adalah beberapa drama yang menjadikan pedesaan sebagai fokus utama:
Menjelajahi Kehidupan di Desa dan Kota Kecil
Drama-drama ini menyajikan berbagai perspektif tentang kehidupan di luar hiruk pikuk kota besar, mulai dari kisah romantis yang bersemi hingga drama keluarga yang mengharukan:
Once Upon A Small Town
Drama ini mengisahkan seorang dokter hewan dari Seoul yang tiba-tiba harus mengelola klinik kakeknya di Desa Huidong. Kisahnya berpusat pada interaksinya dengan penduduk desa, termasuk hubungannya dengan seorang polisi setempat. Drama ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di pedesaan, tantangan yang dihadapi pendatang dari kota, dan jalinan cinta di lingkungan yang sederhana namun hangat.
Our Blues
Berlatar di Pulau Jeju yang menawan, drama ini menggunakan format omnibus untuk menceritakan berbagai kisah kehidupan penduduknya. Serial ini menggambarkan potret kolektif individu yang saling terhubung di pulau tersebut, mencakup beragam latar belakang, mulai dari nelayan, pedagang pasar, hingga mereka yang kembali setelah merantau di kota besar. Our Blues mengeksplorasi suka duka kehidupan, impian, dan realitas para karakternya dalam lingkungan komunitas maritim Jeju.
The Good Bad Mother
Drama ini berpusat pada hubungan yang rumit antara seorang ibu tunggal yang kuat dan putranya, seorang jaksa sukses di Seoul yang berhati dingin. Sebuah kejadian tak terduga memaksa sang putra untuk kembali ke kampung halamannya di desa dalam kondisi yang mengubah segalanya. Serial ini menyajikan kisah emosional tentang pemulihan hubungan ibu dan anak, perjuangan di tengah keterbatasan, serta dukungan dari komunitas desa di sekitar mereka.
Welcome to Samdal-ri
Berlatar di wilayah Samdal-ri, Pulau Jeju, drama ini mengikuti kisah seorang fotografer sukses di Seoul yang kariernya tiba-tiba hancur karena skandal. Ia terpaksa kembali ke kampung halamannya dan bertemu kembali dengan teman-teman masa kecilnya, termasuk seorang peramal cuaca yang merupakan mantan kekasihnya. Serial ini menggambarkan proses penyembuhan, penerimaan diri, dan romantisme dalam keindahan alam Jeju serta kehidupan sehari-hari warga desa yang penuh warna.
Kontras dan Kedalaman Cerita
Bahkan drama seperti Queen of Tears, yang sebagian besar berlatar di dunia konglomerat Seoul, juga memperkenalkan kontras dengan latar belakang keluarga pemeran utama pria yang berasal dari kota kecil Yongdu-ri. Interaksi antara kedua dunia yang berbeda ini memberikan dimensi tambahan pada cerita, menunjukkan bagaimana asal usul dan nilai-nilai dari lingkungan pedesaan dapat memengaruhi individu yang hidup di lingkungan perkotaan.
Penggunaan latar kota kecil dan pedesaan dalam drama Korea menawarkan kedalaman narasi dengan menyoroti interaksi personal, ikatan komunitas yang kuat, dan tantangan unik yang dihadapi oleh penduduk di sana. Bagi penonton, serial-serial ini memberikan perspektif yang berbeda, terkadang menawarkan suasana yang menenangkan sekaligus kisah yang menyentuh tentang kehidupan dan hubungan antarmanusia di luar gemerlap kota besar.