Kabar kurang menggembirakan bagi investor emas! Pada hari Kamis, 1 Mei 2025, harga emas 24 karat Antam mengalami penurunan signifikan. Grafik menunjukkan harga emas merosot Rp 33.000 per gram, dari Rp 1.965.000 menjadi Rp 1.932.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, harga buyback emas Antam pun ikut terkoreksi. Harga beli kembali oleh Logam Mulia juga turun Rp 33.000 per gram, dari Rp 1.814.000 menjadi Rp 1.781.000 per gram.
Dengan penurunan ini, selisih antara harga jual dan harga buyback emas Antam hari ini mencapai Rp 151.000 per gram.
Antam, sebagai produsen emas batangan, selalu menetapkan dua harga: harga jual saat kita membeli emas dari gerai mereka, dan harga buyback saat kita menjual emas kembali. Perbedaan harga ini penting untuk dipahami oleh para investor agar tidak salah menghitung potensi keuntungan atau kerugian.
Potensi Untung/Rugi: Hitung Cermat Investasi Emas Anda
Berikut simulasi potensi untung/rugi jika investor membeli emas pada periode waktu tertentu dan menjualnya pada hari ini:
- Beli 24 April 2025 (Rp 1.969.000/gram): -9.55% (rugi)
- Beli 01 April 2025 (Rp 1.826.000/gram): -2.46% (rugi)
- Beli 01 Februari 2025 (Rp 1.624.000/gram): 9.67% (untung)
- Beli 01 November 2024 (Rp 1.547.000/gram): 15.13% (untung)
- Beli 01 Agustus 2024 (Rp 1.433.000/gram): 24.28% (untung)
- Beli 01 Mei 2024 (Rp 1.310.000/gram): 35.95% (untung)
- Beli 01 Februari 2024 (Rp 1.143.000/gram): 55.82% (untung)
- Beli 01 November 2023 (Rp 1.123.000/gram): 58.59% (untung)
- Beli 01 Agustus 2023 (Rp 1.078.000/gram): 65.21% (untung)
Secara jangka panjang, diharapkan harga emas akan terus meningkat dan melampaui selisih harga jual dan buyback, sehingga investor dapat meraih keuntungan yang optimal.
