Jakarta – Manajemen Persija Jakarta membuat keputusan mengejutkan dengan mengakhiri kerjasama dengan pelatih kepala Carlos Pena setelah 30 pekan Liga 1 2024/2025 berjalan. Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk membawa perubahan positif bagi tim di sisa musim kompetisi.
"Persija memerlukan perubahan yang cepat. Keputusan berpisah dengan Carlos Pena adalah wujud dari keinginan tersebut, dan kami melihatnya sebagai bagian dari dinamika profesional," ujar Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
Sebagai pengganti sementara, Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih caretaker hingga akhir musim. Manajemen Persija berharap kehadiran Ricky dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan performa tim.
"Kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih sementara hingga musim ini berakhir. Kami berharap ia dapat memberikan efek positif bagi tim," lanjut Prapanca.
Selain Carlos Pena, Persija juga mengakhiri kerjasama dengan pelatih fisik Robert Carl Morledge. Klub menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras keduanya selama berada di Persija.
Saat ini, Persija berada di peringkat kelima klasemen Liga 1 dengan 47 poin dari 30 pertandingan. Performa tim mengalami penurunan, dengan hanya meraih dua kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir. Pada laga kandang terakhir, Persija bahkan kalah 0-2 dari Semen Padang.
