CIREBON, KANALINDONESIA.COM – Masyarakat Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, menyuarakan kegelisahan mereka terkait peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Puluhan warga dilaporkan menunjukkan gejala DBD, memaksa sebagian dari mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Data dari fasilitas kesehatan setempat mengindikasikan lonjakan kasus DBD sejak awal April. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk, terutama karena belum adanya tindakan konkret dari pemerintah desa untuk melakukan pengasapan (fogging) maupun Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Putra saya sudah dirawat selama seminggu akibat DBD, namun belum ada tanda-tanda penyemprotan dari pihak desa. Kami mendesak pemerintah desa Astana untuk bertindak cepat sebelum semakin banyak korban berjatuhan," ungkap salah seorang warga Astana pada hari Kamis (1 Mei 2025).
Masyarakat berharap pemerintah desa Astana segera mengorganisir kegiatan fogging dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa Rukun Tetangga (RT) bahkan telah mengambil inisiatif untuk melaksanakan kerja bakti secara mandiri, membersihkan saluran air dan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, si pembawa virus DBD.
