Tahun 2025 menjadi saksi kebangkitan perfilman Indonesia dengan hadirnya tiga film yang sukses memikat hati jutaan penonton. Kesuksesan komersial dan pujian kritikus menjadi bukti bahwa film nasional semakin berkualitas dan diminati.
Animasi "Jumbo" Rajai Box Office
Film animasi "Jumbo" menjadi fenomena tersendiri di tahun 2025. Dengan cerita yang menyentuh dan visual yang memukau, "Jumbo" berhasil meraih predikat film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa dengan total 7,7 juta penonton. Film ini mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki yang menemukan keberanian dan arti persahabatan melalui petualangan ajaib bersama peri Meri. "Jumbo" tak hanya sukses di pasar domestik, tetapi juga tayang di 17 negara dan menjadi film animasi Asia Tenggara dengan pendapatan tertinggi.
Horor Sejarah "Pabrik Gula" Memukau Penonton
Film horor "Pabrik Gula" berhasil menduduki posisi kedua dengan 4,6 juta penonton. Mengangkat kisah perjuangan buruh di masa lalu dengan sentuhan horor yang mencekam, film ini sukses memadukan unsur supranatural dan narasi sejarah yang kuat. Kisah "Pabrik Gula" berawal dari utas viral di media sosial dan kemudian diadaptasi menjadi film yang memikat.
"Petaka Gunung Gede": Bencana Alam yang Memukau
Di posisi ketiga ada "Petaka Gunung Gede" dengan 3,2 juta penonton. Film ini menyajikan kisah dramatis tentang letusan Gunung Gede dan dampaknya bagi masyarakat sekitar. Dengan efek visual canggih dan sinematografi yang memukau, film ini berhasil membawa penonton merasakan ketegangan dan ketakutan saat bencana melanda. "Petaka Gunung Gede" dipuji karena visualnya yang realistis dan detail, menjadikannya salah satu film bencana alam terbaik yang pernah diproduksi di Indonesia.
Ketiga film ini membuktikan bahwa perfilman Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menghibur masyarakat dengan cerita-cerita yang berkualitas dan beragam.