Konflik perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong memasuki babak baru yang lebih serius. Setelah melaporkan dugaan kebocoran data pribadi ke Dewan Pers, kini tim kuasa hukum Paula bersiap membawa kasus ini ke ranah pidana. Tindakan ini diambil menyusul beredarnya salinan putusan pengadilan di media sosial yang mengungkap informasi pribadi Paula yang seharusnya dirahasiakan.
Data-data sensitif tentang Paula tersebar luas di media sosial, yang menurut kuasa hukumnya, seharusnya tidak dipublikasikan karena bersifat pribadi. Erwin Natosmal, kuasa hukum Paula, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum lebih lanjut terkait hal ini.
Tim kuasa hukum saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan akun Instagram yang diduga menyebarkan informasi tersebut. Mereka juga sedang menimbang apakah kasus ini lebih tepat diselesaikan di Dewan Pers atau diproses secara pidana.
Kasus ini menyoroti isu penting tentang bagaimana informasi pribadi seseorang dapat tersebar dengan mudah melalui media sosial, dan bagaimana media kemudian mengangkatnya tanpa verifikasi yang memadai. Kuasa hukum Paula juga telah melaporkan sejumlah media yang dianggap melanggar prinsip jurnalistik karena menyebarkan informasi pribadi tanpa konfirmasi dan validasi yang benar.
Selain itu, Erwin dan timnya telah melaporkan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana, ke Komisi Yudisial atas dugaan memberikan pernyataan yang terlalu detail kepada publik, termasuk menyebut nama pria yang diduga terlibat dalam perceraian Paula dan Baim.
Terlepas dari itu, Paula mengajukan banding atas putusan pengadilan yang menyatakan dirinya berselingkuh. Dengan terungkapnya informasi sensitif tentang riwayat kesehatannya, Paula dan tim hukumnya merasa hak privasi dan kehormatannya telah dilanggar secara serius.
