AS dan Ukraina Teken Kesepakatan Mineral untuk Rekonstruksi

Jakarta – Amerika Serikat (AS) dan Ukraina telah resmi menandatangani perjanjian mineral baru yang bertujuan untuk mendanai investasi dalam rekonstruksi Ukraina. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri Ukraina, Yulia Svyrydenko.

Menurut Bessent, penandatanganan ini berlangsung pada Rabu (30/4). Ia juga menyoroti peran penting Presiden AS, Donald Trump, dalam mewujudkan kesepakatan tersebut. Bessent menyatakan kegembiraannya melalui media sosial, mengumumkan pembentukan Dana Investasi Rekonstruksi AS-Ukraina yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi Ukraina.

Pemerintah AS akan bekerja sama dengan Ukraina untuk mengelola investasi ini. Bessent berharap implementasi kesepakatan ini akan segera memberikan manfaat bagi kedua negara.

Svyrydenko menyatakan bahwa AS tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga berpotensi memberikan bantuan sistem pertahanan udara untuk Ukraina. Namun, pejabat AS belum memberikan komentar resmi mengenai bantuan keamanan tersebut.

Kesepakatan ini merupakan hasil negosiasi panjang yang sempat mengalami kendala. Ukraina berharap kesepakatan ini menjadi pertanda baik bahwa AS akan terus memberikan dukungan di bidang pertahanan, terutama dalam menghadapi Rusia.

Perjanjian ini juga dilihat sebagai upaya Ukraina untuk memperbaiki hubungan dengan Trump dan Gedung Putih, yang sempat tegang sejak Januari 2025.

Diperkirakan bahwa kesepakatan ini akan memberikan AS akses istimewa untuk menjalin kerjasama baru dengan Ukraina terkait sumber daya mineral. Trump sebelumnya telah menekankan bahwa AS harus mendapatkan imbalan atas bantuan yang diberikan kepada Ukraina, khususnya terkait sumber daya langka yang melimpah di negara tersebut.

Scroll to Top