Bulan Mei 2025 menjanjikan pertunjukan langit yang memukau dan bisa disaksikan langsung dari Bumi. Dari fenomena malam hingga siang hari, ada banyak hal menarik untuk dinikmati.
1 Mei 2025: Mars Menari di Antara Bintang Gugus M44
Awal bulan akan dimeriahkan dengan planet Mars yang melintas di depan gugus bintang M44, atau yang dikenal sebagai Gugus Sarang Lebah (Beehive). Gugus bintang yang sudah lama dikenal ini, meski tampak samar, bisa dilihat dengan mata telanjang saat malam. Gugus M44, yang terdiri dari ribuan bintang yang terikat gravitasi pada jarak sekitar 577 tahun cahaya, akan menjadi latar belakang yang indah untuk Mars. Pemandangan terbaik akan terjadi pada 1 Mei.
5–6 Mei 2025: Hujan Meteor Eta Aquarids Memuncak
Pada malam 5 hingga 6 Mei 2025, bersiaplah untuk menyaksikan puncak hujan meteor Eta Aquarids. Biasanya, sekitar 10 meteor per jam dapat terlihat, tetapi saat puncak, jumlahnya bisa melonjak hingga 50 meteor per jam. Meteor-meteor ini akan melesat dengan kecepatan sekitar 64 kilometer per detik. Eta Aquarids adalah peristiwa tahunan yang terjadi saat Bumi melewati sisa-sisa debu Komet Halley.
12 Mei 2025: Flower Moon, Bulan Purnama yang Mempesona
Bulan purnama yang dikenal sebagai Flower Moon akan mencapai puncak kecerahannya pada 12 Mei 2025, pukul 10.56 WIB. Nama "Flower Moon" diambil dari musim semi di belahan bumi utara, saat bunga-bunga bermekaran. Pada fase ini, seluruh permukaan Bulan akan disinari matahari, membuatnya tampak bulat sempurna dari Bumi.
14–30 Mei 2025: Lahania Noon, Matahari Tepat di Atas Kepala
Dari 14 hingga 30 Mei 2025, fenomena Lahania Noon akan terjadi. Pada saat ini, matahari akan berada tepat di atas kepala, membentuk sudut 90 derajat terhadap permukaan Bumi. Akibatnya, bayangan benda akan menghilang karena sinar matahari jatuh tegak lurus. Fenomena unik ini hanya terjadi di wilayah tertentu yang dilalui garis balik.