Tokoh masyarakat, Rosario de Marshall, yang lebih dikenal sebagai Hercules, angkat bicara menanggapi pernyataan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, terkait insiden di Depok. Hercules menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya, GRIB, mengecam keras aksi pembakaran mobil polisi yang terjadi di sana.
Hercules mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polres Depok untuk menindak tegas pelaku penyerangan mobil tersebut. Ia bahkan meminta agar aparat tidak ragu mengambil tindakan tegas, termasuk melumpuhkan para pelaku jika diperlukan.
"Saya sudah minta tindak mereka habis, tangkap mereka yang terlibat penyerangan mobil, bila perlu tembak kaki semua," tegas Hercules dalam sebuah pernyataan video.
Hercules juga menyatakan dukungannya terhadap langkah Kapolda dalam memberantas premanisme. Ia mengingatkan seluruh anggota GRIB untuk turut serta dalam upaya penegakan hukum dan tidak ada yang merasa kebal terhadap hukum.
Hercules menyayangkan pernyataan Gatot Nurmantyo yang mempertanyakan keberadaan negara dalam menangani kasus tersebut. Menurutnya, jika terjadi pelanggaran hukum, kepolisian akan bertindak sesuai prosedur. Hercules yakin bahwa aparat kepolisian, mulai dari tingkat Polsek hingga Brimob, mampu menangani masalah premanisme.
Hercules menampik tudingan yang menyebut dirinya sebagai preman. Ia balik menuding pihak yang melontarkan tuduhan tersebut sebagai pihak yang justru mencari sensasi.
