"Jumbo" Hampir Salip "Agak Laen" Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua Sepanjang Masa!

Film animasi "Jumbo" terus mencetak rekor fantastis di bioskop. Hingga Kamis malam (1/5), film ini telah memikat lebih dari 8 juta penonton, tepat sebulan sejak penayangannya.

Dengan total 8.145.176 tiket terjual, "Jumbo" semakin mendekati "Agak Laen" yang saat ini menduduki posisi kedua film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 9.125.188 penonton.

Hanya dibutuhkan 980.012 penonton lagi bagi "Jumbo" untuk menggeser film komedi yang dirilis tahun 2024 tersebut dan merebut gelar runner-up.

Keberhasilan meraih lebih dari 8 juta penonton ini dicapai setelah sebelumnya "Jumbo" menembus angka 7 juta penonton pada 26 April 2025. Artinya, film ini berhasil menarik sekitar 200 ribu penonton setiap harinya dalam periode 26 April – 1 Mei 2025.

Jika laju penonton ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin "Jumbo" akan mendepak kuartet "Agak Laen" dari posisi kedua dalam waktu dekat.

Bahkan, bukan mustahil jika "Jumbo" juga mampu menaklukkan "KKN Di Desa Penari" dari puncak daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa yang telah dipegang sejak tahun 2022.

Film horor produksi MD Pictures tersebut berhasil mengumpulkan 10.061.033 penonton, selisih 1.915.857 tiket dari posisi "Jumbo" saat ini. Ini berarti "Jumbo" berpotensi merebut mahkota film terlaris Indonesia dalam sejarah kurang dari 2 minggu ke depan, jika terus mendapatkan dukungan dari penonton.

"Terima kasih sebesar-besarnya karena teman-teman semua, film #JUMBO bisa terbang tinggi sampai sejauh ini. Film yang dibuat dengan sepenuh hati, berhasil sampai ke banyak hati para penonton," tulis Visinema dalam unggahannya di Instagram.

"Perjuangan selama 5 tahun yang dirasakan oleh lebih dari 420 kreator Indonesia terbayarkan dengan kabar baik ini. Semoga film ini bisa menjadi memori indah untuk kita, anak-anak kita, dan anak-anak di dalam diri kita," lanjutnya.

"Jumbo" bercerita tentang Don, seorang yatim piatu yang sering menjadi sasaran bullying karena tubuhnya yang besar. Ia memiliki buku cerita warisan dari orang tuanya, yang penuh dengan gambar dan cerita ajaib.

Don kemudian bertemu dengan Meri, seorang peri yang meminta bantuannya untuk menyatukan kembali Meri dengan keluarganya.

Di tengah kesuksesan box office ini, "Jumbo" juga tengah mempersiapkan peluncuran globalnya, dengan hak distribusi untuk beberapa wilayah utama, termasuk China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia, yang masih tersedia.

Pengembangan film ini dimulai pada awal tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Ryan Adriandhy, yang juga menulis skenarionya bersama Widya Arifianti.

Scroll to Top