Ketegangan India-Pakistan Meningkat: Ancaman Serangan Militer dan Upaya De-eskalasi Internasional

Situasi antara India dan Pakistan semakin memanas dengan adanya peringatan dari Pakistan mengenai potensi serangan militer dari India dalam waktu dekat. Menteri Penerangan Pakistan, Attaullah Tarar, menyampaikan informasi intelijen ini di tengah desakan internasional untuk menenangkan diri.

Pemerintah Pakistan memperingatkan implikasi serius dari peningkatan aktivitas India di kawasan tersebut. Seorang pejabat senior mengklaim bahwa Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah memberikan "kebebasan penuh" kepada militer untuk merespon potensi serangan apapun. Meskipun demikian, Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, menekankan bahwa Pakistan tidak akan memulai agresi.

Eskalasi bermula sejak 22 April, ketika serangan bersenjata terhadap wisatawan di wilayah Pahlgam, Jammu dan Kashmir yang dikuasai India, mengakibatkan puluhan korban jiwa dan luka-luka. India menyalahkan kelompok yang berbasis di Pakistan atas insiden ini, sementara Pakistan menuduh India menyebarkan disinformasi. Serangan tersebut terjadi bersamaan dengan kunjungan Wakil Presiden AS, J.D. Vance, ke India.

Menyusul serangan tersebut, kedua negara mengambil langkah-langkah balasan, termasuk penurunan hubungan diplomatik dan militer, pembatalan visa, dan pembatasan wilayah udara. India melarang maskapai Pakistan melintasi wilayah udaranya, menyusul larangan serupa dari Pakistan terhadap maskapai India.

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menuding India melakukan "provokasi" dan berupaya meningkatkan ketegangan. Ia mendesak Amerika Serikat, melalui pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, untuk menekan India agar mengurangi retorika konfrontatif dan bertindak lebih bertanggung jawab. Sharif juga menyoroti kekhawatiran tentang penggunaan air sebagai "senjata" oleh India, yang melanggar Perjanjian Perairan Indus.

Departemen Luar Negeri AS, melalui juru bicara Tammy Bruce, mencatat pembicaraan Menteri Luar Negeri dengan Perdana Menteri Pakistan, menekankan perlunya mengutuk serangan teroris di Pahlgam. Rubio juga mendesak para pejabat Pakistan untuk bekerja sama dalam penyelidikan. Dalam percakapan terpisah dengan Menteri Luar Negeri India, Rubio mendorong New Delhi untuk bekerja sama dengan Islamabad dalam meredakan ketegangan dan menjaga perdamaian di Asia Selatan.

Scroll to Top