Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengungkapkan momen ketika sang ibu mengambil sikap membela Inul Daratista yang saat itu tengah dihujani kritik. Di saat banyak pihak mengecam goyang ngebor Inul yang baru saja populer, Titiek Puspa justru tampil sebagai pelindung.
"Waktu ibu membela Inul, saya merasa itu adalah tindakan yang luar biasa," ujar Petty. Ia menggambarkan betapa Inul saat itu seolah melawan arus opini publik yang begitu kuat.
Petty menyaksikan sendiri bagaimana ibunya berjuang untuk Inul. Dari kejadian itu, Petty belajar bahwa niat baik yang disertai dengan tindakan nyata akan selalu membuka jalan, meskipun awalnya terlihat mustahil. "Selama ada niat, pasti ada jalan," tegas Petty.
Titiek Puspa sendiri pernah menjelaskan alasan di balik pembelaannya terhadap Inul. Menurutnya, Inul tidak melakukan kesalahan apapun. "Saya tidak merasa dia berbuat salah," kata Titiek. "Gerakannya hanya berputar, bukan sesuatu yang buruk. Karena itulah saya membela," lanjutnya santai.
Bagi Titiek Puspa, bakat yang dimiliki Inul adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri. "Apalagi saya senang dengan karya Tuhan," ungkapnya. Ia merasa Inul diberikan kelebihan yang luar biasa.
Lebih dari dua dekade lalu, kemunculan Inul memang sempat menghebohkan dunia musik dangdut Indonesia. Bahkan, perseteruan panjang terjadi antara Inul dan Rhoma Irama. Seruan boikot terhadap Inul juga bergema karena goyangannya dianggap mencoreng citra musik dangdut.
