Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut dengan berbagai perkembangan penting. Berikut rangkuman kejadian terkini:
Serangan Drone Rusia Hantam Zaporizhzhia, Puluhan Terluka
Sebuah serangan drone Rusia menghantam kota Zaporizhzhia, Ukraina tenggara, pada Kamis malam. Akibatnya, 29 orang terluka, termasuk seorang anak. Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan-bangunan, termasuk rumah, apartemen, fasilitas pendidikan, dan infrastruktur. Angkatan udara Ukraina mengklaim telah menembak jatuh sebagian besar drone yang diluncurkan, namun beberapa di antaranya berhasil mencapai target. Pabrik perbaikan lokomotif di kota itu juga mengalami kerusakan parah dan tidak dapat beroperasi lagi.
AS Mendesak Perdamaian Ukraina-Rusia
Pejabat tinggi Amerika Serikat, termasuk Wakil Presiden JD Vance dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, kembali menyerukan Rusia dan Ukraina untuk mencapai kesepakatan damai. Mereka menekankan bahwa perdamaian bergantung pada kedua belah pihak dan mendesak mereka untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri konflik. Seruan ini menggarisbawahi harapan agar perang segera berakhir.
Parlemen Ukraina Akan Voting Kesepakatan Mineral dengan AS
Parlemen Ukraina dijadwalkan untuk melakukan pemungutan suara pada 8 Mei untuk meratifikasi kesepakatan mineral dengan Amerika Serikat. Kesepakatan ini akan memberikan AS akses istimewa untuk berinvestasi dalam ekstraksi sumber daya alam Ukraina dan mendanai rekonstruksi negara tersebut. Kesepakatan ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara Kyiv dan Washington.
Eropa Siap Cairkan Miliaran Dolar Aset Rusia
Euroclear berencana untuk menyita dan mendistribusikan kembali sekitar 3 miliar euro dana Rusia yang dibekukan di perusahaan kliring Belgia. Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas penyitaan dana investor oleh Moskow di Rusia. Uang tersebut akan digunakan untuk memberikan kompensasi kepada investor Barat yang terkena dampak penyitaan tersebut. Ini menandai tingkat pembalasan baru oleh Eropa dan meningkatkan upaya untuk mendapatkan kembali dana yang terkena dampak perang di Ukraina.