Sebuah pesawat militer Israel terpantau terbang di atas wilayah Malta beberapa jam sebelum sebuah kapal sipil yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza diserang oleh drone.
Menurut data pelacakan penerbangan, pesawat kargo C-130 Hercules milik Angkatan Udara Israel berangkat dari Israel pada Kamis sore dan menuju ke arah Malta.
Alih-alih mendarat di bandara internasional Malta, pesawat tersebut terbang pada ketinggian yang relatif rendah, di bawah 5.000 kaki, di atas wilayah timur Malta untuk beberapa waktu. Setelah sekitar tujuh jam, pesawat tersebut kembali ke Israel.
Insiden penerbangan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Freedom Flotilla Coalition melaporkan bahwa salah satu kapalnya diserang di perairan internasional dekat Malta pada Jumat dini hari.
Koalisi tersebut menyatakan bahwa kapal mereka, yang bernama Conscience, menjadi target serangan drone pada pukul 00:23 waktu Malta. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran dan kebocoran pada lambung kapal. Kapal tersebut membawa 16 orang dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Setelah kapal mengalami kerusakan dan berisiko tenggelam, pihak berwenang Malta melakukan penyelamatan terhadap mereka yang berada di atas kapal.
Hingga saat ini, sumber dari serangan drone tersebut belum dikonfirmasi. Pihak Israel juga belum memberikan tanggapan resmi terhadap laporan ini.