Akhir Pekan Aktif, Bebas Cemas: Benarkah?

Olahraga atau aktivitas fisik rutin di akhir pekan ternyata ampuh meredakan masalah kecemasan. Sebuah riset dari Universitas Yangzhou, Tiongkok, dan Universitas Waseda, Jepang, menguak fakta menarik ini.

Penelitian yang melibatkan ribuan orang dewasa di Amerika Serikat ini membagi peserta menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat aktivitas fisiknya: tidak aktif, kurang aktif, aktif teratur, dan "pejuang akhir pekan" (mereka yang berolahraga hanya di akhir pekan).

Hasilnya menunjukkan, kelompok yang kurang aktif, "pejuang akhir pekan," dan aktif teratur, memiliki risiko kecemasan yang jauh lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak aktif sama sekali.

Lebih menarik lagi, efek positif olahraga akhir pekan ini terlihat sangat signifikan pada kelompok berpenghasilan menengah dan rendah. Ini mengindikasikan bahwa aktivitas fisik di akhir pekan dapat menjadi solusi ekonomis untuk mengurangi kecemasan, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.

Studi lain pada remaja Tiongkok juga mendukung temuan ini. Seiring bertambahnya usia, aktivitas fisik di hari kerja cenderung menurun, sementara aktivitas ringan di akhir pekan meningkat. Aktivitas fisik di akhir pekan ini berhubungan erat dengan tingkat kecemasan yang lebih rendah.

Lalu, bagaimana olahraga bisa meredakan kecemasan? Para ilmuwan menjelaskan bahwa olahraga memicu serangkaian proses neurobiologis di otak. Olahraga mengurangi S-nitrosilasi protein gephyrin di amigdala basolateral, meningkatkan neurotransmisi GABAergik dan meredakan gejala kecemasan. Selain itu, olahraga memodulasi sistem noradrenergik dan galaninergik, terutama dalam kondisi stres, yang memengaruhi perilaku terkait kecemasan.

Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan akhir pekan untuk bergerak aktif dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan mental Anda!

Scroll to Top