Kasus hukum yang menjerat Nikita Mirzani memasuki babak baru. Kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa dasar laporan yang menjadikan Nikita tersangka adalah rekaman percakapan yang dianggap ilegal.
Fahmi menegaskan, rekaman tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian karena melanggar ketentuan hukum tentang alat bukti yang sah. Ia mempertanyakan legalitas barang bukti yang dijadikan dasar penetapan tersangka Nikita.
Tak hanya itu, Fahmi juga menyoroti sebuah akun TikTok yang diduga menyebarkan isi percakapan yang berkaitan dengan kasus ini. Ia menilai tindakan tersebut melanggar privasi dan memperpanjang masalah yang dihadapi Nikita.
Fahmi merasa heran mengapa proses hukum terhadap Nikita berlarut-larut tanpa kejelasan, padahal keabsahan barang bukti masih diperdebatkan. Ia mengindikasikan adanya upaya pencarian bukti tambahan yang membuat kliennya terkesan digantung tanpa kepastian hukum.
Meskipun demikian, Fahmi menyatakan bahwa Nikita memahami situasi hukum yang sedang dihadapinya dan memilih untuk mengikuti proses yang ada.
