Bayer Leverkusen mulai bersiap menghadapi kemungkinan kehilangan Xabi Alonso di akhir musim. Nama Alvaro Arbeloa, pelatih tim muda Real Madrid, muncul sebagai salah satu kandidat pengganti potensial.
Leverkusen tampaknya tidak ingin kehilangan Alonso tanpa mendapatkan kompensasi. Mereka pun membidik Arbeloa, sosok yang saat ini melatih tim muda Real Madrid, sebagai calon pengganti yang menjanjikan.
Dengan Carlo Ancelotti yang diperkirakan akan meninggalkan Real Madrid di akhir musim, Alonso menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih kepala di Santiago Bernabeu. Keterikatan emosional Alonso dengan Real Madrid, ditambah dengan kesuksesannya bersama Leverkusen, menjadikannya pilihan utama.
Namun, persaingan semakin menarik dengan munculnya nama Arbeloa sebagai calon pengganti Alonso di Leverkusen.
Arbeloa: Potensi Besar yang Diincar Leverkusen
Arbeloa, mantan pemain Real Madrid dan pelatih tim Castilla saat ini, masuk dalam daftar kandidat pelatih baru Leverkusen. Nama lain yang juga disebut adalah Erik Ten Hag, Cesc Fabregas, dan Xavi Hernandez.
Meski Ten Hag digadang-gadang sebagai favorit, Arbeloa mencuri perhatian. Mantan pemain timnas Spanyol yang pernah bermain bersama Alonso ini, menunjukkan performa impresif bersama tim muda Real Madrid.
Real Madrid Enggan Melepas Arbeloa
Walaupun Leverkusen tertarik, Real Madrid tidak berencana untuk melepas Arbeloa dalam waktu dekat. Mereka melihatnya sebagai bagian penting dari masa depan klub dan ingin melihatnya berkembang di Bernabeu.
Kemungkinan besar, Arbeloa akan tetap melatih Castilla musim depan, dengan potensi promosi ke tim utama setelah masa jabatan Raul Gonzalez berakhir. Real Madrid memiliki harapan besar pada Arbeloa dan membayangkan suatu hari nanti ia akan memimpin tim senior.
Namun, klub menyadari bahwa perjalanan Arbeloa menuju posisi itu membutuhkan kesabaran. Untuk saat ini, ia dipandang sebagai pelatih klub yang akan mendapatkan pengalaman sembari menunggu kesempatannya tiba.
Sementara itu, Alonso tetap fokus pada pekerjaannya di Bayer Leverkusen. Di tengah spekulasi tentang masa depannya, ia memilih untuk tenang dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.
