Sengit! Dua Kontestan MasterChef Indonesia Season 12 Harus Angkat Kaki

Persaingan di galeri MasterChef Indonesia Season 12 semakin memanas. Babak demi babak dilalui, tantangan semakin sulit, dan persaingan semakin ketat. Pada episode kali ini, Hovit dan Desy berhasil menunjukkan performa yang memuaskan, sehingga mereka aman dan terhindar dari pressure test.

Hovit memukau dengan kreasi Dadar Gulung with Pineapple Cream, sementara Desy menyajikan hidangan unik Salak Tart Served with Cashew Nut Ice Cream. Keberhasilan ini mengantarkan mereka berdua, bersama Fajar yang telah lebih dulu aman, menuju babak selanjutnya.

Namun, nasib kurang baik menimpa Wiji, Aqilah, dan Danny. Mereka harus berjuang di pressure test dengan tantangan yang tak kalah berat, yaitu memasak daging hewan buruan. Kelinci, puyuh, kalkun, dan burung dara menjadi bahan utama yang harus mereka olah menjadi hidangan istimewa.

Para kontestan diberi kebebasan untuk berkreasi dengan mencampurkan protein lain dan memilih bahan serta peralatan dari pantry. Waktu 60 menit menjadi penentu nasib mereka untuk menyajikan hidangan dengan rasa dan presentasi yang harmonis.

Aqilah mencoba peruntungannya dengan Eggroll with Thousand Islands Salad. Sayangnya, meskipun rasanya enak, hidangannya dinilai terlalu sederhana untuk level Top 6. Wiji menghadirkan Nasi Urap Pigeon Bakar dengan Sambal Terasi. Sambalnya memang mendapat pujian, namun daging burung dara yang masih alot menjadi masalah utama.

Danny tampil dengan Puyuh Goreng Mentega, Acar Timun Cabai. Meskipun ada sedikit kritik pada sausnya, puyuhnya dinilai matang dengan sempurna.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Rudy akhirnya memutuskan bahwa Aqilah dan Wiji harus mengakhiri perjuangan mereka di galeri MasterChef Indonesia Season 12.

Aqilah, seorang wirausaha muda asal Malang, harus pulang karena hidangannya dianggap terlalu sederhana. Sementara Wiji, pemilik warung makan asal Kediri, tereliminasi karena tekstur daging burung daranya yang terlalu keras.

Dengan demikian, MasterChef Indonesia Season 12 kini menyisakan empat kontestan terbaik yang berhak mengenakan chef jacket, yaitu Fajar, Hovit, Desy, dan Danny. Persaingan menuju gelar juara semakin sengit. Para kontestan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang semakin berat di babak selanjutnya.

Scroll to Top