Para ilmuwan baru-baru ini mengumumkan penemuan penting: fragmen tengkorak yang diperkirakan sebagai "wajah manusia tertua di Eropa Barat". Penemuan ini dibuat di situs gua arkeologi Sima del Elefante, Spanyol.
Tengkorak individu ini, dijuluki "Pink" oleh para peneliti, diperkirakan berusia antara 1,1 hingga 1,4 juta tahun. Fosil ATE7-1, yang ditemukan, mencakup sebagian besar tulang rahang atas dan tulang pipi sisi kiri dari individu dewasa.
Menurut publikasi di jurnal Nature, temuan ini memberikan kesempatan unik untuk mempelajari morfologi wajah manusia Eropa purba dan memperluas pemahaman kita tentang sejarah evolusi nenek moyang di Eropa, khususnya akar H. antecessor.
‘H. antecessor’ adalah spesies manusia purba yang telah punah dan diketahui menghuni gua-gua di Atapuerca, Spanyol utara. Para peneliti menduga bahwa "Pink" memiliki kedekatan dengan Homo erectus, spesies manusia pertama yang bermigrasi dari Afrika. Oleh karena itu, mereka menggambarkan "Pink" sebagai Homo affinis erectus.
Penemuan ini muncul setelah penemuan DNA tertua dari manusia modern di Ranis, Jerman, yang dipublikasikan di Nature pada Desember.