Bournemouth memberikan kejutan dengan mengalahkan Arsenal 2-1 di kandang sendiri, Sabtu malam. Gol penentu kemenangan dari Evanilson memastikan Arsenal menghadapi laga penting Liga Champions melawan Paris Saint-Germain dengan catatan tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Mikel Arteta memilih menurunkan seluruh pemain intinya sejak awal untuk menghadapi Bournemouth yang sedang berjuang meraih tiket Eropa. Keputusan ini ternyata tidak membuahkan hasil positif.
Declan Rice membuka skor untuk Arsenal di babak pertama setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Martin Odegaard. Namun, Bournemouth terus memberikan tekanan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Di babak kedua, Bournemouth berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Dean Huijsen, memanfaatkan umpan lemparan ke dalam yang gagal diantisipasi oleh pertahanan Arsenal.
Tidak lama kemudian, Bournemouth berbalik unggul melalui gol kontroversial Evanilson. Bola hasil tendangan sudut dibelokkan ke arahnya, dan dengan cerdik ia membelokkan bola ke gawang. Pemeriksaan VAR dilakukan untuk memastikan tidak ada handball, tetapi gol tetap disahkan.
Setelah gol tersebut, Arsenal kesulitan untuk bangkit dan menciptakan peluang berarti. The Gunners menuju Paris dengan kekalahan yang akan mempengaruhi moral tim, jelang salah satu malam terbesar dalam sejarah klub.