SYDNEY – PM Anthony Albanese sukses mempertahankan tampuk kepemimpinan Australia usai Partai Buruh meraih kemenangan dalam Pemilu. Momen kemenangannya dirayakan dengan ciuman mesra bersama tunangannya, Jodie Haydon, di atas podium.
Albanese mencetak sejarah sebagai PM Australia pertama dalam dua dekade yang berhasil memenangkan Pemilu dua periode berturut-turut. Di Australia, masa jabatan seorang PM adalah tiga tahun.
Partai Buruh memenangkan Pemilu di tengah isu krusial biaya hidup yang mendominasi perhatian publik.
Peter Dutton, pemimpin oposisi dari Partai Liberal, mengakui kekalahan dan kehilangan kursinya di Parlemen.
Dalam pidato kemenangannya, Albanese, yang dikenal dengan pandangan "haluan kiri", berjanji untuk memandu negara melewati masa sulit ketidakpastian global.
"Rakyat Australia telah memilih untuk menghadapi tantangan global dengan cara khas Australia, saling menjaga sambil membangun masa depan," ujarnya di hadapan para pendukung di Sydney.
"Kita tidak perlu meniru dari tempat lain. Inspirasi kita ada di dalam nilai-nilai dan masyarakat kita," tegasnya.
Media Australia memproyeksikan bahwa Partai Buruh berada di jalur yang tepat untuk mengamankan 85 kursi di Parlemen, melampaui batas 76 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas.
Hasil di Senat masih belum final. Meskipun Partai Buruh berpotensi menambah kursi, mereka mungkin membutuhkan dukungan dari partai-partai kecil atau independen untuk meloloskan undang-undang.
Albanese menegaskan bahwa rakyat Australia telah memilih "nilai-nilai Australia" yang menjunjung tinggi keadilan, aspirasi, dan kesempatan bagi semua.
Dutton menerima tanggung jawab penuh atas hasil Pemilu yang mengecewakan bagi partainya, yang disebutnya sebagai "peristiwa bersejarah". Dutton juga kalah dalam perebutan kursi di Parlemen dari Ali France dari Partai Buruh, seorang mantan jurnalis dan advokat disabilitas yang mengadvokasi keringanan biaya hidup melalui pemotongan pajak, obat-obatan yang lebih murah, dan investasi dalam perawatan kesehatan dan pendidikan publik.
Seorang juru bicara Partai Liberal menyebutkan bahwa "faktor Trump" ikut berperan dalam Pemilu Australia, mengacu pada pengaruh besar Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ciuman Mesra Albanese dan Tunangan Warnai Kemenangan
PM Anthony Albanese dan tunangannya, Jodie Haydon, memamerkan kemesraan dengan berciuman di podium saat mendeklarasikan kemenangan Pemilu.
Putra Albanese, Nathan, turut menyaksikan momen tersebut.
Ketiganya berpegangan tangan dan melambaikan tangan sebagai simbol kemenangan di atas panggung.
Haydon, yang mengenakan blazer merah dan celana panjang yang serasi, menunjukkan dukungannya untuk Partai Buruh.
Albanese mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Haydon atas dukungan, persahabatan, dan cintanya. "Kamu membuatku sangat bahagia. Kamu memiliki hatiku. Aku mencintaimu dan aku berharap untuk menjalani hidup kita bersama," ujarnya.
Albanese dan Haydon bertemu pada tahun 2020 di sebuah acara di Melbourne.