Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam mengawal program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan, Prabowo bahkan menghubunginya langsung untuk meminta laporan terkini mengenai kemajuan program tersebut.
Dalam percakapan telepon pada Kamis, 1 Mei 2025, Prabowo secara spesifik menanyakan target-target yang ingin dicapai dalam program MBG ini. Hal ini diungkapkan Dadan usai mendampingi Prabowo mengumpulkan ribuan petugas dapur MBG di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Dadan menjelaskan, pihaknya tengah mempercepat pembangunan Sentra Produksi Pangan Bergizi (SPPG) baru. Koordinasi intensif diperlukan, sehingga pengumpulan koordinator regional dan Satuan Pengelola Program Investasi (SPPI) dari seluruh Indonesia menjadi krusial. Ia pun meminta arahan langsung dari Presiden terkait pelaksanaan program ini.
"Kita sudah sampai April melayani 3,3 juta di 1.082 SPPG dan ada potensi penambahan SPPG baru di tanggal 5 dan 14 Mei. Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta (penerima)," ujar Dadan.
Sebagai tindak lanjut, Prabowo mengumpulkan para pengurus dapur MBG untuk memberikan arahan langsung. Ia menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam bekerja, mengingat program ini adalah investasi strategis SDM masa depan. Prabowo juga mengingatkan potensi risiko di lapangan dan meminta SPPI sebagai garda terdepan untuk bekerja lebih teliti serta selalu semangat.
"Bekerja lebih teliti, lebih cermat, karena ini adalah program strategis, program investasi SDM masa depan, dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan. Oleh sebab itu, para SPPI yang merupakan garda terdepan bisa bekerja lebih teliti dan cermat, dan selalu semangat. Dan Pak Presiden mengatakan kesejahteraan akan dipikirkan," imbuhnya.
