Yance dan Yakob Sayuri, dua pemain sepak bola bersaudara yang membela Malut United, mengambil langkah tegas dengan melayangkan somasi kepada sejumlah warganet. Tindakan ini dipicu oleh komentar-komentar rasial dan ujaran kebencian yang mereka terima di media sosial setelah pertandingan melawan Persib Bandung.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Malut United berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Persib Bandung. Gol tunggal yang dicetak oleh Wahyu Prasetyo di menit ke-65, menunda perayaan gelar juara Persib di pekan ke-31 Liga 1 2024-2025.
Namun, kemenangan tersebut ternyata membawa dampak negatif bagi Yance dan Yakob Sayuri. Keduanya menjadi sasaran komentar bernada rasial dan ujaran kebencian di media sosial. Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, mereka memutuskan untuk melayangkan somasi kepada para pelaku.
Somasi ini difasilitasi oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). APPI menyampaikan pernyataan resmi melalui akun Instagram mereka, mendukung langkah yang diambil oleh Yance dan Yakob Sayuri.
Dalam surat somasi terbuka, Yance dan Yakob Sayuri secara tegas menegur pemilik akun-akun media sosial yang telah melakukan penghinaan dan menyebarkan kebencian terhadap mereka, termasuk terhadap keluarga. Mereka memberikan tenggat waktu kepada para pemilik akun untuk memberikan respons positif dan permintaan maaf secara langsung.
Jika tidak ada respons positif dalam jangka waktu yang ditentukan, Yance dan Yakob Sayuri menyatakan akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
