Keberadaan Planet 9, sebuah planet hipotetis di ujung tata surya kita, terus memicu rasa penasaran para ilmuwan. Walaupun belum terdeteksi secara visual, bukti-bukti tak langsung semakin menguatkan dugaan akan eksistensinya.
Awal Mula Kecurigaan: Gaya Tarik Misterius di Pinggiran Tata Surya
Pada tahun 2016, astronom menemukan anomali pada pergerakan objek-objek trans-Neptunus. Gerakan yang ganjil ini mengindikasikan adanya benda angkasa berukuran besar yang memberikan pengaruh gravitasi signifikan. Planet 9 diperkirakan memiliki ukuran 5 hingga 10 kali lebih besar dari Bumi, kemungkinan berupa raksasa es atau gas. Orbitnya sangat elips dan berada jauh dari Matahari, antara 400 hingga 550 satuan astronomi (SA).
Harapan Baru dari Observatorium Vera C. Rubin
Penemuan Planet 9 memang belum terwujud, namun harapan tetap membara. Observatorium Vera C. Rubin di Chili, yang akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025, diharapkan dapat memetakan langit malam dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para astronom optimis bahwa fasilitas ini dapat menjadi kunci untuk mengungkap keberadaan Planet 9.
Kapan Misi ke Planet 9 Dapat Dilaksanakan?
Jika Planet 9 berhasil ditemukan, pertanyaan selanjutnya adalah: kapan kita bisa mengirim misi ke sana?
Perancangan, pengujian, dan peluncuran wahana antariksa menuju Planet 9 diperkirakan membutuhkan waktu minimal satu dekade melalui jalur formal. Namun, dorongan besar dari komunitas ilmiah atau minat publik yang tinggi dapat mempercepat proses ini. Bahkan, perusahaan swasta seperti SpaceX berpotensi meluncurkan misi dalam waktu 5 tahun setelah penemuan.
Berapa Lama Perjalanan ke Planet 9?
Jarak yang sangat jauh menjadi tantangan utama. Wahana dengan teknologi konvensional seperti Voyager membutuhkan waktu antara 45 hingga 75 tahun untuk mencapai Planet 9, tergantung pada titik keberangkatan dan jaraknya. Voyager 1, yang diluncurkan pada 1977, telah menjelajah selama 46 tahun dan baru mencapai sekitar 163 SA dari Bumi.
Strategi Mempercepat Perjalanan
Para ilmuwan sedang meneliti cara-cara untuk mempercepat perjalanan, seperti memanfaatkan gravitational slingshot dari planet-planet besar. Namun, misi menuju Planet 9 mungkin tidak memerlukan jalur memutar. Dengan orbit yang langsung, waktu tempuh dapat dipangkas.
Solusi Masa Depan: Layar Cahaya
Teknologi light sail atau layar cahaya, yang mendorong wahana menggunakan cahaya matahari atau laser, menawarkan harapan baru. Dalam skenario optimis, light sail dapat mengantarkan misi ke Planet 9 hanya dalam 7 tahun. Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan baru siap digunakan dalam 20 tahun mendatang.
Mungkinkah Manusia Mendarat di Planet 9?
Pengiriman manusia ke Planet 9 belum realistis dalam waktu dekat. Infrastruktur luar angkasa kita belum mampu menopang perjalanan sejauh itu. Namun, di masa depan, dengan kemajuan teknologi antariksa, bukan tidak mungkin manusia akhirnya bisa menginjakkan kaki di Planet 9.
Kesimpulan: Planet 9, Simbol Keingintahuan yang Tak Terbatas
Pencarian Planet 9 telah mendorong batas-batas sains, teknologi, dan imajinasi. Ia menjadi simbol dari misteri alam semesta dan dorongan untuk terus mencari tahu. Ketika kita berhasil menemukannya, kita mungkin akan menemukan cara baru untuk menjelajahi semesta dan membuka jalan menuju masa depan antarplanet.