Di Klinik Citra Asri, Turi, Sleman, Yogyakarta, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat menyatukan sekitar 50 lansia penderita diabetes. Tujuan utama? Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Acara bertajuk "Edukasi dan Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut pada Penderita Diabetes" ini menghadirkan tim dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Bersama Klinik Citra Asri, mereka memberikan edukasi praktis mengenai dampak diabetes pada kesehatan mulut.
Seringkali diabaikan, diabetes ternyata dapat memicu berbagai masalah mulut seperti infeksi gusi, mulut kering, hingga gigi goyang. Padahal, kesehatan mulut adalah fondasi kenyamanan hidup, terutama bagi lansia.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak yang baru mengetahui adanya korelasi antara diabetes dan masalah gigi. Pengakuan seperti, "Andai tahu dari dulu, saya pasti lebih rajin periksa gigi," mencerminkan betapa pentingnya edukasi semacam ini.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga wadah interaksi antara tenaga kesehatan dan masyarakat. Potensi pengembangan lebih lanjut sangat terbuka, termasuk melalui pendekatan kewirausahaan sosial untuk keberlanjutan program edukasi ini.
Senyum sehat adalah hak semua orang. Inisiatif kecil ini diharapkan menjadi pemicu gerakan yang lebih besar demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya para lansia penderita diabetes.
Program ini adalah wujud komitmen berkelanjutan dalam pengabdian masyarakat. Tujuannya, menciptakan edukasi berkelanjutan melalui kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan berbasis komunitas.
