Dunia teknologi selalu memikat perhatian, dan baru-baru ini, World App menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Aplikasi ini hadir sebagai gerbang menuju ekosistem World Network, memungkinkan pengguna untuk mengelola aset kripto mereka dengan lebih mudah.
Dikembangkan oleh Tools for Humanity, World App menawarkan berbagai fitur, mulai dari pembuatan World ID, dompet kripto, akses ke dApps, hingga inklusi keuangan. Semuanya terintegrasi dalam satu platform.
Apa Itu World App?
Sederhananya, World App adalah dompet digital pertama yang dirancang khusus untuk Worldcoin. Ia menggabungkan kekuatan Worldcoin dan Ethereum, mempermudah pengguna dalam mengakses identitas dan keuangan terdesentralisasi.
World ID berfungsi sebagai paspor digital global, membuka akses ke dunia internet yang lebih luas dengan berbagai peluang dan potensi. Proses verifikasi World ID menggunakan teknologi biometrik mata melalui perangkat Orb. Penting untuk dicatat, World ID dirancang untuk memverifikasi keunikan pengguna, bukan mengungkap identitas pribadi.
Pendaftaran Massal dan Kontroversi Data
World App membuka pendaftaran langsung di 29 kota di Indonesia, termasuk Bekasi. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk melakukan pemindaian retina mata menggunakan Orb. Konon, setelah pendaftaran selesai, pengguna dijanjikan imbalan uang tunai.
Namun, di balik iming-iming tersebut, tersimpan kekhawatiran tentang pengumpulan data retina mata. Data ini sangat sensitif dan unik, berpotensi disalahgunakan tanpa persetujuan pemiliknya.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Diskusi mengenai risiko World App semakin ramai di media sosial. Beberapa pihak menyoroti potensi penggunaan data untuk eksperimen dengan risiko besar di masa depan. Pemerintah pun diharapkan segera bertindak terkait hal ini.
Meskipun pendaftar mendapatkan imbalan, ancaman terhadap privasi data pribadi tetap menjadi perhatian utama. Eksploitasi data pribadi yang dikumpulkan secara "sukarela" dapat menjadi masalah serius di kemudian hari.
Sebelum memutuskan untuk mendaftar, penting bagi masyarakat untuk memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan pengumpulan data oleh World App. Kehati-hatian dan kesadaran akan privasi data adalah kunci dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat ini.
