Timnas Indonesia terus berbenah diri jelang laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2025 mendatang. Pelatih Patrick Kluivert dikabarkan tengah membidik tiga pemain keturunan potensial untuk memperkuat skuad Garuda. Proses naturalisasi diharapkan rampung pada Juni 2025, menambah opsi pemain berkualitas di berbagai lini.
Tiga pemain keturunan asal Belanda ini menjadi incaran utama karena dinilai mampu meningkatkan performa Timnas di kancah internasional. Mereka adalah pemain tengah serbabisa dan dua pemain belakang tangguh.
Salah satu nama yang mencuat adalah Miliano Jonathans, pemain versatile milik FC Utrecht. Dua pemain belakang lainnya yang masuk radar PSSI adalah Jayden Oosterwolde dan Tristan Gooijer.
Miliano Jonathans: Gelandang Serang Multitalenta
Lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, Miliano Jonathans memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang serang hingga sayap kanan. Saat ini, ia memperkuat Jong Utrecht, tim cadangan FC Utrecht di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda).
Performa apiknya di musim 2024/2025 tercatat dalam 10 pertandingan dengan sumbangan enam gol dan dua assist. Dengan nilai pasar mencapai Rp8,69 miliar, Jonathans merupakan aset muda potensial di Eropa.
Kluivert dikabarkan sangat tertarik dengan fleksibilitas dan kemampuan membaca permainan yang dimiliki Jonathans. Gaya bermainnya yang dinamis dinilai cocok dengan strategi serangan cepat yang diusung Kluivert.
Jayden Oosterwolde: Bek Kiri Berenergi
Nama Jayden Oosterwolde sudah cukup dikenal di sepak bola Eropa. Pemain berusia 23 tahun ini membela klub raksasa Turki, Fenerbahce. Bek kiri ini dikenal memiliki daya jelajah tinggi, kuat dalam duel satu lawan satu, dan memiliki kecepatan.
Oosterwolde juga telah menyatakan minatnya untuk membela Timnas Garuda. Kehadirannya akan menjadi suntikan kekuatan penting di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Tristan Gooijer: Bek Tengah Kokoh
Satu lagi pemain belakang yang masuk incaran PSSI adalah Tristan Gooijer, bek tengah berdarah Indonesia yang bermain untuk PEC Zwolle di Eredivisie. Pemain yang lahir dan besar di Belanda ini dikenal sebagai palang pintu tangguh dengan kemampuan duel udara yang baik serta kecerdasan dalam membaca permainan.
Meski masih muda, Gooijer mampu menghadapi para penyerang kelas atas di Liga Belanda. Diharapkan, postur tinggi dan fisik kuatnya dapat menambah kedalaman skuad belakang Garuda.
Strategi Jangka Panjang Timnas di Bawah Kluivert
Ketiga pemain ini masuk dalam proyeksi pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi jadwal padat Timnas Indonesia, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. PSSI terus mengintensifkan pendekatan dengan para pemain diaspora sebagai bagian dari strategi jangka panjang pembinaan pemain.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses naturalisasi bukan sekadar mengejar hasil instan. PSSI ingin memastikan para pemain ini benar-benar memiliki komitmen untuk membela Indonesia, bukan hanya datang sesaat.
