Aplikasi World App, besutan perusahaan teknologi milik pencipta ChatGPT, Sam Altman, tengah menjadi sorotan di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil tindakan dengan membekukan sementara izin operasional Worldcoin dan WorldID, merespons laporan dari masyarakat.
World App, yang dikembangkan oleh Tools for Humanity, bersama dengan perangkat kamera berbentuk bola bernama Orb, menawarkan sistem identitas dan keuangan terdesentralisasi berbasis blockchain Ethereum. Namun, kehadirannya di Indonesia memicu kekhawatiran.
Kominfo telah membekukan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) Worldcoin dan WorldID sebagai langkah antisipasi. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kominfo, Alexander Sabar, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.
Terungkap bahwa PT. Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE, padahal hal ini diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan. Sementara itu, Worldcoin menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yaitu PT Sandina Abadi Nusantara.
"Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat," tegas Alexander.
World App dan Orb telah beroperasi di Indonesia selama beberapa bulan. Masyarakat dapat memperoleh identitas digital bernama World ID melalui pemindaian retina di lokasi tertentu. Identitas ini kemudian dapat digunakan untuk mengakses berbagai situs web, aplikasi seluler, dan layanan aplikasi terdesentralisasi (dApp). Worldcoin juga menawarkan insentif berupa hibah token Worldcoin (WLD) bagi pengguna World ID yang terverifikasi, yang dapat diklaim setiap bulan selama setahun.
Tools for Humanity mengklaim bahwa layanan mereka tidak menyimpan identitas pribadi pengguna, melainkan menggunakan data iris untuk menciptakan blockchain.
Perwakilan Worldcoin menambahkan bahwa hibah token Worldcoin bersifat opsional dan bertujuan untuk mendistribusikan kepemilikan World Network kepada individu, bukan sekadar verifikasi yang langsung mendapatkan imbalan finansial. Pengguna terverifikasi dapat mengklaim Worldcoin melalui aplikasi World, yang menawarkan akses langsung ke layanan keuangan dan aplikasi terdesentralisasi.