Trump Kembali Ubah Kebijakan Tarif Impor Produk Elektronik dari China, Investor Panik!

Presiden AS, Donald Trump, kembali membuat kejutan dengan mengubah keputusannya terkait tarif impor untuk produk elektronik asal China. Sempat memberikan angin segar dengan pengecualian tarif, kini produk seperti laptop dan iPhone akan tetap dikenakan tarif impor, namun melalui skema yang berbeda.

Melalui media sosial, Trump menyatakan produk elektronik seperti smartphone dan tablet akan dialihkan ke kelompok tarif yang berbeda. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah AS sedang melakukan penyelidikan tarif untuk keamanan nasional yang mencakup semikonduktor dan seluruh rantai pasok elektronik.

Keputusan ini sontak memicu reaksi negatif di pasar saham AS. Sebelumnya, pengumuman pengecualian tarif sempat disambut gembira oleh investor, khususnya pemegang saham perusahaan seperti Apple dan Dell yang sangat bergantung pada manufaktur di China.

Kebijakan Trump yang plin-plan ini membuat pasar finansial bergejolak. Menteri Perdagangan AS mengindikasikan bahwa Trump akan mengumumkan tarif khusus untuk smartphone, komputer, dan produk elektronik lainnya bersamaan dengan tarif impor baru untuk semikonduktor dan obat-obatan.

Namun, produk-produk ini tidak akan dikenakan tarif "balas dendam" yang mencapai 145%. Sebagai informasi, Beijing juga telah memberlakukan tarif balasan sebesar 125% untuk produk asal AS yang diimpor ke China. Perubahan kebijakan ini kembali menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan di kalangan investor terkait dampak perang dagang.

Scroll to Top