Ajang pencarian bakat Indonesian Idol Season 13 telah melahirkan talenta-talenta muda berbakat. Mari kita simak sekilas perjalanan tiga finalis yang berhasil mencuri perhatian publik: Shabrina Leonita, Fajar Noor, dan Mesa Hira.
1. Shabrina Leonita
Shabrina Leonita, dengan profesi sebagai wedding singer, telah memukau banyak orang dengan kemampuan vokalnya. Anda bisa mengikuti perkembangan karirnya melalui akun Instagram @shabrina_leonita dan halaman penggemar @berbinar_official.
2. Fajar Noor
Fajar Noor, pemuda berusia 20 tahun asal Medan, sukses mencuri perhatian dengan penampilannya yang khas. Pada babak Spektakuler Show 11, ia berhasil meraih 5 standing ovation berkat interpretasinya yang unik terhadap lagu daerah "Pulut Roham." Pujian pun mengalir dari para juri. Rossa mengagumi kemampuannya menggabungkan unsur tradisional dan internasional. Anang menyoroti improvisasinya yang memperkaya penampilan, sementara Judika memuji gaya unik dan segarnya.
Momen ikonik Fajar terjadi saat ia membawakan lagu "Putri Iklan" dari ST12 di Spektakuler Show 7. Penampilannya yang energik menuai 6 standing ovation, termasuk dari bintang tamu Jackson Wang. Goyangan "Putri Iklan" ala Fajar bahkan menjadi viral di media sosial hingga ke Malaysia, mengangkat popularitas penyanyi asal Medan ini.
Fajar, yang memiliki karakter suara mirip Afgan, dikenal dengan kepribadiannya yang rendah hati, membuatnya dicintai oleh para penggemar. Anda bisa mengikuti kegiatan Fajar melalui akun Instagram @fajarnurdiansyah_ dan halaman penggemar @fajarsoul.ofc.
Biodata Singkat Fajar Noor:
- Nama Lengkap: Fajar Nurdiansyah
- Nama Panggung: Fajar Noor
- Usia: 20 Tahun
- Tanggal Lahir: 23 Mei 2005
- Asal: Medan
- Profesi: Mahasiswa
3. Mesa Hira
Mesa Hira, finalis muda berusia 18 tahun asal Medan, menunjukkan perkembangan signifikan selama kompetisi. Kolaborasinya dengan Juicy Luicy membawakan lagu "Sayangnya" berhasil memukau juri, dengan meraih 4 standing ovation dari Judika, Rossa, BCL, dan Anang Hermansyah.
Dikenal sebagai "cewek rocker," Mesa membawa warna berbeda dengan sentuhan rock dalam setiap penampilannya. Terinspirasi oleh Ahmad Dhani dan Steven Tyler, Mesa menawarkan karakter vokal yang kuat dan penampilan yang penuh energi. Meskipun sempat kesulitan mengekspresikan emosi di awal kompetisi, kekuatan vokalnya berhasil menutupi kekurangan tersebut.