Ngawi, 5 Mei 2025 – Pemerintah Desa Watualang, Ngawi, terus berupaya melindungi warganya dari ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Bentuk keseriusan ini diwujudkan melalui aksi nyata pembagian bubuk Abate secara massal kepada seluruh masyarakat.
Inisiatif pencegahan DBD ini dimulai pada hari Selasa, 20 Februari 2025. Pemerintah Desa Watualang menyerahkan Abate kepada para kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) sebagai garda terdepan. Selanjutnya, para kader Jumantik bergerak aktif mendatangi rumah-rumah warga untuk membagikan Abate dan memberikan edukasi tentang cara penggunaannya.
Anton Ponijan, Kepala Desa Watualang, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya menjaga lingkungan tetap sehat dan mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, sang pembawa virus DBD.
Desa Watualang yang meliputi 8 dusun, terbagi menjadi 49 RT dan 19 RW, menjadikan peran kader Jumantik sangat krusial. Mereka memastikan bahwa seluruh warga mendapatkan akses Abate dan memahami cara pemakaian yang benar.
Pemerintah desa berharap, dengan pembagian Abate ini, kasus DBD di Watualang dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang bebas dari sarang nyamuk.
