Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Berbahaya

WASHINGTON – Mantan Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk menghidupkan kembali penjara Alcatraz. Fasilitas yang terletak di sebuah pulau kecil di California dan telah lama ditutup ini, menurut Trump, akan diperuntukkan bagi para kriminal terkejam dan paling ganas di Amerika.

Melalui platform Truth Social, Trump menyatakan perintahnya kepada para pejabat untuk membangun kembali dan secara signifikan memperluas kapasitas penjara legendaris tersebut.

Alcatraz, yang dulunya dikenal sebagai penjara federal dengan keamanan maksimum, ditutup pada tahun 1963 setelah beroperasi selama hampir tiga dekade karena biaya operasional yang tinggi. Kini, bekas penjara tersebut menjadi daya tarik wisata populer.

Terletak sekitar dua kilometer dari lepas pantai San Francisco, Alcatraz memiliki kapasitas terbatas, hanya mampu menampung 336 narapidana. Meskipun berukuran relatif kecil, penjara ini pernah menahan tokoh-tokoh kriminal terkenal seperti Al Capone dan menjadi saksi bisu berbagai upaya pelarian.

Trump menjadikan penegakan hukum yang ketat, terutama terhadap kejahatan yang dilakukan oleh imigran, sebagai fokus utama dalam kemungkinan periode jabatan kedua di Gedung Putih.

"Sebagai negara yang lebih serius, kita tidak boleh ragu untuk memenjarakan para penjahat paling berbahaya dan menjauhkan mereka dari orang lain. Begitulah seharusnya," tegas Trump. Dia menambahkan bahwa ia tidak akan mentolerir para pelaku kejahatan yang menyebarkan kekerasan dan kekacauan di jalan-jalan.

Scroll to Top