Mantan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, menyoroti fenomena PHK massal yang melanda sejumlah stasiun TV nasional belakangan ini. Melalui unggahan di media sosialnya, Helmy menyampaikan pesan perpisahan untuk media konvensional.
Menurutnya, stasiun TV Free to Air (FTA) seperti TVRI, Kompas TV, MNC TV, RCTI, TVOne, Metro TV, I News, Net TV, Trans TV, dan Trans 7, harus segera bersiap untuk bertransformasi menuju media baru yang berbasis internet dan kecerdasan buatan (AI).
Helmy, yang kini menjabat sebagai Komisaris Bank BJB, mengenang bagaimana tayangan TV telah memberikan banyak kenangan dan pelajaran berharga. Namun, ia juga mengingatkan bahwa dunia saat ini sedang mengalami disrupsi teknologi yang dahsyat.
Helmy menekankan bahwa kunci untuk memenangkan persaingan di masa depan bukanlah kekuatan, ukuran, kekayaan, atau popularitas semata. Melainkan, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
"Mari terus beradaptasi! Tetap semangat!" serunya.
Dalam unggahannya, Helmy juga membeberkan informasi mengenai jumlah karyawan yang terdampak PHK di beberapa media televisi, seperti Kompas TV (150 orang), TV One (75 orang), CNN Indonesia (200 orang), penutupan kantor Viva, Emtek (100 orang), dan restrukturisasi di MNC yang mengurangi jumlah pemimpin redaksi.