Mei 2025 diprediksi akan menjadi bulan yang mendebarkan bagi para penggemar film horor di Indonesia. Deretan film horor lokal siap meramaikan layar bioskop, menjanjikan kisah-kisah mencekam yang akan menguji nyali penonton. Salah satu yang paling dinantikan adalah "Gundik," film yang dibintangi Luna Maya dan Maxime Bouttier. Film ini menjanjikan premis unik dengan sentuhan horor supranatural yang berbeda dari yang lain.
Namun, "Gundik" bukan satu-satunya daya tarik di bulan Mei. Beberapa sekuel dan kelanjutan dari film horor populer juga akan hadir, membawa kembali karakter ikonik dan kisah seram yang telah memikat hati penonton.
Berikut adalah daftar film horor Indonesia yang dijadwalkan tayang pada Mei 2025:
Daftar Film Horor Indonesia Tayang Mei 2025
Pembantaian Dukun Santet (8 Mei): Film ini mengisahkan tentang konflik mengerikan yang melanda masyarakat, di mana orang-orang yang dituduh sebagai dukun diburu dan dibunuh tanpa ampun. Di tengah kekacauan ini, sebuah pesantren menjadi sasaran teror mematikan. Seorang santri bernama Satrio berjuang untuk melindungi dirinya dan keluarganya sambil berusaha mengungkap dalang di balik teror tersebut.
Dasim (15 Mei): Salma dan Arman, pasangan muda yang bahagia, mulai diganggu oleh kekuatan mistis setelah Salma hamil. Gangguan ini berasal dari Jin Dasim, makhluk gaib yang dikenal suka merusak keharmonisan keluarga. Saat Arman sibuk dengan pekerjaannya dan sering meninggalkan Salma sendirian, mereka pindah ke rumah ibu Arman, tetapi justru menghadapi konflik keluarga yang baru.
Godaan Setan yang Terkutuk (15 Mei): Seorang ustaz ruqyah bernama Ahmad menghadapi ujian terberat saat keluarganya menjadi sasaran gangguan makhluk gaib. Teror dimulai dari istrinya dan kemudian kedua putrinya. Ahmad harus berjuang melindungi keluarganya dari kekuatan jahat yang semakin kuat, sambil bergumul dengan keyakinan dan batas kemampuannya.
Gundik (22 Mei): Otto, mantan tentara yang baru keluar dari penjara, mendapati putrinya menikah dengan seorang sopir taksi. Ia menerima tawaran untuk merampok rumah seorang Nyai yang diduga seorang Gundik. Namun, rencana mereka berubah menjadi bencana saat terungkap bahwa Nyai tersebut bukanlah manusia biasa, melainkan makhluk gaib penguasa Pantai Selatan.
Waktu Maghrib 2 (28 Mei): Dua dekade setelah tragedi di Jatijajar, ancaman dari Jin Ummu Sibyan kembali bangkit, menghantui anak-anak di desa Giritirto. Setelah terlibat dalam tawuran, Yogo, Dewo, Wulan, dan teman-temannya tanpa sadar memanggil bencana serupa dengan tragedi Jatijajar. Teror Ummu Sibyan kali ini jauh lebih brutal dan mengerikan.
Dendam Malam Kelam (28 Mei): Film ini mengisahkan perselingkuhan antara Jefri dan Sarah yang berujung pada pembunuhan Sofia, istri sah Jefri. Namun, rencana mereka berantakan ketika jenazah Sofia menghilang secara misterius. Seorang penyidik bernama Arya berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian tersebut.