GRESIK – Polres Gresik mengambil langkah proaktif menghadapi potensi peningkatan kasus penyakit di musim pancaroba dengan menggelar fogging disinfektan dan pengasapan anti-Demam Berdarah Dengue (DBD) secara serentak di seluruh wilayah hukumnya, Senin (14 April 2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasidokkes Polres Gresik, Iptu Sugioto, menargetkan lokasi-lokasi strategis di wilayah Polsek Driyorejo, Wringinanom, Kedamean, hingga Menganti. Operasi ini didukung penuh oleh Biddokkes Polda Jawa Timur serta tim medis Sidokkes Polres Gresik.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menekankan bahwa inisiatif ini adalah wujud nyata komitmen Polres dalam melindungi kesehatan masyarakat dan anggota kepolisian dari ancaman penyakit menular.
"Fogging ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari upaya serius untuk mencegah penyebaran DBD dan penyakit infeksi lainnya yang rentan muncul di musim peralihan," tegas Rovan.
Iptu Sugioto menambahkan bahwa sinergi antarlembaga menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan fogging yang berjalan aman dan lancar.
"Kerja sama yang solid antara tim medis Polda Jatim dan jajaran Polres Gresik terbukti sangat efektif. Kami memastikan seluruh area disterilisasi sesuai dengan standar yang berlaku," ungkapnya.
Selain di area publik, fogging disinfektan juga dilakukan di lingkungan kantor kepolisian untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal tanpa terganggu masalah kesehatan.
Melalui kegiatan ini, Polres Gresik berharap dapat menekan risiko penyebaran penyakit sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di tengah ancaman wabah musiman.