Polytron secara resmi memperkenalkan mobil listrik andalannya, Polytron G3 dan G3+, ke pasar otomotif Indonesia. Acara peluncuran yang digelar meriah di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, menandai babak baru bagi industri kendaraan listrik tanah air.
Dengan desain SUV yang modern, Polytron G3 dan G3+ menawarkan jarak tempuh impresif hingga 402 km (berdasarkan standar CLTC). Hal ini menempatkan mereka sebagai rival serius bagi mobil listrik populer lainnya seperti Chery Omoda E5, BYD Atto 3, dan MG ZS EV.
Salah satu daya tarik utama dari mobil listrik ini adalah skema kepemilikan yang fleksibel. Polytron menawarkan dua opsi menarik:
- Sewa Baterai (Battery as a Service): Varian G3 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 299 juta, sedangkan G3+ mulai dari Rp 339 juta.
- Beli Putus (Buy to Own): Varian G3 dibanderol Rp 419 juta, sementara G3+ seharga Rp 459 juta.
CEO Polytron, Hariono, menegaskan bahwa peluncuran mobil listrik ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan teknologi terbaik yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. "Mobil listrik Polytron bukan sekadar inovasi, tetapi juga solusi mobilitas ramah lingkungan yang terjangkau," ujarnya.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyambut baik kehadiran Polytron G3 sebagai bukti nyata kemampuan industri otomotif Indonesia dalam memproduksi kendaraan berkualitas tinggi. "Peluncuran mobil listrik merek nasional ini merupakan langkah besar dan mengukuhkan posisi Indonesia dalam pasar kendaraan listrik domestik maupun global," kata Agus.
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, menjelaskan bahwa G3 dan G3+ mengusung slogan "Smart, Luxury, dan Freedom".
- Smart: Terintegrasi dengan aplikasi Polytron EV yang memungkinkan pengguna mengendalikan berbagai fitur mobil dari jarak jauh melalui smartphone, seperti menyalakan mesin, mengatur suhu kabin, dan melacak lokasi kendaraan.
- Luxury: Menawarkan kenyamanan premium dengan kabin luas, material kulit berkualitas tinggi, sistem audio XBR dari Polytron, dan ruang penyimpanan yang lapang.
- Freedom: Dilengkapi dengan garansi 5 tahun atau 150.000 km, garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km, serta jaminan buy back sebesar 70% dalam kurun waktu tiga tahun.
Untuk semakin memudahkan konsumen, Polytron menawarkan sistem sewa baterai dengan biaya Rp 1,2 juta per bulan (kuota 1.500 km).
Bagi yang berminat, pemesanan awal (pre-order) sudah dapat dilakukan dengan membayar uang muka sebesar Rp 5 juta. Setiap pemesanan akan mendapatkan bonus home charger 7 kW, dan pengiriman unit dijadwalkan mulai Juli 2025.