Kebakaran Dahsyat di Israel: Peran Negara-Negara Asing dan Absennya Rusia

Kebakaran besar yang melanda Israel baru-baru ini menyita perhatian dunia, mendorong Tel Aviv untuk meminta bantuan internasional dalam upaya pemadaman. Negara-negara Eropa seperti Italia, Kroasia, Spanyol, Prancis, Rumania, Ukraina, Makedonia Utara, dan Siprus segera merespons dengan mengirimkan pesawat pemadam kebakaran.

Namun, di tengah solidaritas global ini, satu nama yang absen adalah Rusia. Berbeda dengan kejadian serupa pada tahun 2010 dan 2016, kali ini Moskow tidak terlibat dalam membantu memadamkan api di Israel. Hubungan yang cenderung biasa antara kedua negara ini mungkin menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Laporan menyebutkan bahwa Israel secara aktif meminta bantuan dari berbagai negara untuk mengatasi kebakaran hebat di wilayah perbukitan Yerusalem. Otoritas Palestina bahkan menawarkan bantuan, meskipun belum mendapat tanggapan dari pihak Israel.

Kebakaran yang menghanguskan lebih dari 5.000 hektar lahan, termasuk 3.000 hektar hutan (70% di antaranya adalah Taman Kanada di Tepi Barat), berhasil dikendalikan pada 2 Mei 2025. Keberhasilan ini dicapai berkat kerja keras 163 tim pemadam kebakaran Israel, dukungan militer, dan bantuan internasional.

Menariknya, sebelum kejadian di Israel, Rusia justru mengirimkan tim penyelamat untuk membantu Iran mengatasi kebakaran di salah satu pelabuhan utamanya.

Scroll to Top