Kusta Jadi Perhatian di Lebak: Puluhan Kasus Ditemukan, Pengobatan Intensif Digalakkan

Kabupaten Lebak, Banten, masih berjuang melawan penyakit kusta. Sepanjang tahun 2024, dinas kesehatan setempat mencatat adanya 52 kasus baru yang tersebar di berbagai wilayah. Langkah cepat diambil dengan memberikan pengobatan intensif kepada seluruh pasien guna memutus rantai penularan.

Pentingnya deteksi dan pengobatan dini ditegaskan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. Kusta, jika diabaikan, dapat menyebar melalui kontak erat dan berpotensi menulari keluarga serta orang-orang di sekitarnya.

Pengawasan Ketat Minum Obat (PMO)

Untuk memastikan efektivitas pengobatan, sistem Pengawasan Minum Obat (PMO) diterapkan. Sistem ini melibatkan orang terdekat pasien, seperti keluarga, tetangga, dan petugas medis, untuk mengawasi kedisiplinan pasien dalam mengonsumsi obat.

Pengobatan kusta membutuhkan waktu sekitar 12 bulan untuk memberantas bakteri Mycobacterium leprae yang menyerang kulit, tangan, dan kaki. Ketidakdisiplinan dalam minum obat dapat menggagalkan proses penyembuhan dan mengharuskan pengobatan diulang dari awal.

Sebaran Kasus dan Upaya Penelusuran

Sebagian besar kasus ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Rangkasbitung, Mekarsari, dan Curugbitung. Namun, kasus juga ditemukan di 24 puskesmas lainnya.

Upaya aktif dilakukan untuk menemukan penderita kusta yang belum terdata, mengingat risiko penularan yang masih ada akibat pengobatan yang tidak tuntas dan rendahnya kesadaran akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.

Sosialisasi mengenai pentingnya PHBS dan pengobatan yang tuntas terus digencarkan. Penanganan kusta tidak hanya soal kesehatan, tetapi juga menyangkut aspek sosial dan produktivitas penderita.

Kusta Bisa Disembuhkan, Obat Gratis Tersedia

Masyarakat diimbau untuk tidak takut atau malu jika mengalami gejala kusta. Pemerintah menyediakan obat kusta secara gratis. Semakin dini terdeteksi, semakin besar pula peluang untuk sembuh.

Kusta adalah penyakit menular yang ditularkan melalui kontak kulit, terutama dengan penderita kusta basah yang sangat mudah menularkan bakteri.

Jika mengalami gejala kusta, seperti bercak di kulit yang mati rasa atau luka yang sulit sembuh, segera periksakan diri ke puskesmas. Jangan menunda sampai kondisi semakin parah.

Scroll to Top