Jakarta Barat terus berupaya menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menyebarkan bibit nyamuk ber-Wolbachia. Kali ini, giliran Kelurahan Joglo, Kembangan, menjadi target implementasi program inovatif ini. Sebanyak 1.123 ember berisi bibit nyamuk ber-Wolbachia disebar di berbagai lokasi strategis di wilayah tersebut.
Penyebaran bibit nyamuk ini melibatkan peran serta aktif masyarakat sebagai Orang Tua Asuh (OTA). Ember-ember tersebut, yang berisi ratusan telur nyamuk ber-Wolbachia yang menempel pada kain panel dan dilengkapi dengan pakan pelet, diserahkan langsung kepada OTA di sembilan RW di Kelurahan Joglo.
Para OTA memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini. Mereka bertugas memantau perkembangan telur nyamuk ber-Wolbachia dan menggantinya setiap dua minggu, bekerja sama dengan kader jumantik, petugas PPSU, dan tim survailans puskesmas.
Program implementasi nyamuk ber-Wolbachia di Kelurahan Joglo merupakan yang keempat di Kecamatan Kembangan. Sebelumnya, program serupa telah sukses dilaksanakan di Kelurahan Srengseng.
Camat Kembangan menyampaikan harapan agar masyarakat Joglo dapat mendukung penuh program ini demi menekan kasus DBD. Meski demikian, ia menekankan bahwa upaya lain seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus tetap harus dijalankan secara berkelanjutan.
Penyebaran nyamuk ber-Wolbachia diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengendalikan penyakit DBD di Jakarta Barat, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat.