Investor asing menunjukkan minat yang meningkat terhadap pasar saham Indonesia, dengan catatan pembelian bersih (net buy) selama empat hari perdagangan berturut-turut. Nilai total pembelian mencapai US$ 23,02 juta, setara dengan sekitar Rp378,01 miliar.
Arus modal asing ini berbanding terbalik dengan situasi di bursa saham negara tetangga. Di Malaysia, misalnya, dana global justru melakukan penjualan saham sebesar US$ 22 juta pada hari Senin. Filipina juga mengalami hal serupa, dengan investor global melepas saham senilai US$ 1,39 juta.
Tren penjualan saham oleh investor asing juga terlihat di Thailand, dengan nilai penjualan mencapai US$ 40,9 juta pada tanggal 2 Mei. Bahkan di Korea Selatan, penjualan saham oleh dana global mencapai US$ 64,7 juta pada tanggal yang sama.
Selain Indonesia, India menjadi tujuan utama investasi asing. Pada tanggal 2 Mei, investor global memborong saham di bursa India dengan nilai mencapai US$ 334,7 juta, melanjutkan tren pembelian selama 12 hari perdagangan berturut-turut.