Jakarta digemparkan dengan keluhan penggemar atas konser DAY6 "Forever Young" yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada 3 Mei 2025. Mecimapro, selaku promotor, akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kekisruhan yang terjadi.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis, 6 Mei 2025, Mecimapro menyatakan masih menunggu arahan untuk menanggapi keluhan penggemar, terutama soal pengembalian dana atau refund tiket.
"Kami sedang berdiskusi dengan APMI terkait isu yang beredar. Saat ini, kami menunggu arahan dari pihak terkait untuk memberikan perkembangan selanjutnya," ungkap Mecimapro.
Kekecewaan MyDay Indonesia (sebutan penggemar DAY6) memuncak akibat pelaksanaan konser yang dinilai tidak profesional. Kritikan bermula dari perubahan venue yang semula dijanjikan di Jakarta International Stadium (JIS), namun dialihkan ke Stadion Madya GBK tanpa penyesuaian harga tiket maupun opsi refund yang memadai.
Promotor sebelumnya hanya memberikan opsi refund jika acara batal. Meskipun sempat membuka opsi refund pada 14-18 April 2025, prosesnya dinilai tidak beres.
Masalah semakin kompleks dengan venue terbuka yang rentan terhadap cuaca buruk. Selain itu, kesalahan pengiriman data tempat duduk ke tiket.com berujung pada pembatalan tiket yang dibeli melalui platform tersebut.
Aksi protes penggemar bahkan berlanjut hingga hari konser, dengan berkumpulnya MyDay di sekitar venue untuk menyuarakan kekecewaan. Hujan deras dan angin kencang pada hari konser semakin memperparah situasi.
Rentetan masalah ini membuat konser DAY6 di Jakarta menjadi perbincangan hangat di media sosial. Agensi DAY6, JYP Entertainment, bahkan turut menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Mecimapro dalam pernyataannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka berharap situasi ini dapat segera diselesaikan dengan baik, serta meminta pengertian dan dukungan dari semua pihak.
